
Sumbar | Tanah Datar ~ Warga kawasan Jorong Gantiang, Nagari Singgalang, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat resah saat menemukan aliran air sungai tiba-tiba terputus dan masuk ke dalam tanah, Senin (8/12/25).
Air sungai terlihat cukup deras di hulu, namun di bagian hilir kering, karena air masuk ke tanah dan tidak mengalir seperti air sungai lainnya. Air sungai seakan-akan
hilang secara misterius ke dalam tanah dan tidak diketahui kemana arah alirannya. Hal ini terlihat dari rekaman warga yang menunjukkan fenomena alam tersebut, menambah kekhawatiran warga Sumbar yang masih belum pulih pascabencana hidrometeorologi sebelumnya.
Namun, ahli geologis setempat menilai temuan ini merupakan fenomena alam yang terkait karakter kawasan tersebut, sebagaimana dilansir Antara, Fenomena ini dianggap gejala geologis khas yang muncul setelah peningkatan curah hujan yang memicu pergerakkan tanah.
Ade Midward, Ahli Geologi dan Mitigasi Bencana Geologi dan Vulkanologi mengatakan,
“Peristiwa aliran sungai yang masuk ke dalam tanah di luar aliran biasa, dikenal sebagai hilangnya aliran sungai dan sering terkait dengan pembemtukkan lubang runtuhan atau sinkhole. Fenomena aliran sungai yang hilang di Jorong Gantiang dikenal sebagai terjadi karena kawasan tersebut merupakan bukit kapur.”
Fenomena ini dianggap gejala geologis khas yang muncul di kawasan rongga di bawah
permukaan, sehingga air sungai dapat mengalir ke sungai bawah tanah, terlebih
setelah terjadi peningkatan curah hujan di kawasan bukit kapur.✍

dirgantaraku.com | jamgadangnews.com | bukittinggi.top | redakta.xyz | sentral.cfd | bukittinggiku.my.id
Tidak ada komentar