
Sumbar | Padang ~ Penerangan minim dan tanpa adanya lampu sorot maupun senter sorot dengan cahaya tajam jarak jauh, membuat petugas oemantau di lapangan sedikit kewalahan. Sementara hujan masih turun di kawasan sungai besar di kota Padang, pada Minggu (07/12/2025).Hingga malam inj, huja deras masih mengguyur kota Padang. Karena minimnya pencahayaan saat ini, terutama di malan hari, salah satu pemantau di lokasi dekat sungai tidak dapat melihat dengan jelas keadaan di sekitar, karena derasnya hujan.”Tidak bisa dilihat karena hujan dan minim penerangan. Kami membutuhkan, mantel dan senter sorot 100 meter, kalau bisa usul untuk di beberapa tempat,” kata salah seorang pemantau di lapangan.Untuk lebih jelas memonitoring air di malam hari, usahakan ada lampu sorot di beberapa titik, antaranya :
Pos Pemuda Lambuang Bukik
Seberang Jembatan Gunung Nago arah Pauh
Pos di Jembatan Batu Busuk, Kuranji
Pos Sentral PLTA
Simpang Pasue, Pauah
Jembatan di dekat gerbang Unand
Dan setiap pos mempunyai Handy Talky (HT) dan senter sorot, agar pergerakkan debit air dapat dipantau terus. Apalagi lokasi tersebut rawan bencana, terjadi banjir bandang sebelumnya.Sedari siang, telah diumumkan kepada seluruh masyarakat agar menjauh dari kawasan pinggir sungai, sumber via HT.Isi Pengumuman
Selamat sore, dihimbau kepada seluruh warga yang beraktifitas di aliran sungai agar MENGHINDARI atau MENJAUH DARI ALIRAN SUNGAI dikarenakan keadaan cuaca dan keadaan daerah hulu awan hitam cukup tebal dan hujan serta ada peningkatan debit air sungai di aliran Sungai Batu Busuk, Sungai Guo, Sungai Lubuk Minturun untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan, terima kasih.”Pada jam sekarang, situasi kondisi Batu Busuk hujan deras dan karena penerangan kurang memadai, saya turun ke pos SD 05 dan sekarang debit air sungai semakin naik. Kalau penerangan memadai, bisa dipantau dari atas jembatan dekat gerbang Unand,” pungkasnya.✍

dirgantaraku.com | jamgadangnews.com | bukittinggi.top | redakta.xyz | sentral.cfd | bukittinggiku.my.id
Tidak ada komentar