Koperasi Merah Putih Angkatan II se Kelurahan di Bukittinggi Dapatkan Pendampingan dan Pelatihan

2 menit membaca
Ernita Desyanti

Sentral.cfd ‖ Bukittinggi (Sumbar) – Pelatihan Perkoperasian bagi Koperasi Merah Putih Angkatan II digelar Dinas Koperasi UMK dan Tenaga Kerja ( DKUKMTK) Kota Bukittinggi, di Hotel Pusako, Manggis Ganting, Kecamatan Mandiangan Koto Senayan. Dibuka secara resmi oleh Emil Achir, perwakilan dari Wali Kota, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, pada Senin (17/11).

Pelatihan diikuti 40 peserta dari pengurus, pengawas dan tim pendamping Koperasi Merah Putih se Kelurahan di Kota Bukittinggi, dengan narasumber Triana Yofiani, Analis Kebijakan Ahli Muda Dinas Koperasi & UMKM Prov. Sumbar serta Personil Bisnis Asistance Kemenkop RI Perwakilan Sumbar, Yulwida Rahmayeni, SE,. MM.

Suasana Khidmad melingkupi peserta saat mengikuti pelatihan hari pertama (17/11)

Yuwilda menekankan peningkatan kompetensi penguatan digitalisasi e-commerce dalam pengelolaan kelembagaan. Upaya membangun dan memperkuat jejaring komunikasi serta transparansi pengelolaan keuangan sangat diperlukan.

Menurut data Yuwilda, hingga saat ini baru ada enam belas (16) koperasi yang lengkap memiliki administrasi koperasi, dari dua pulih empat (24) koperasi yang ada di kota Bukittinggi, seperti; SK AHU, Akta Notaris. Sisanya, NPWP dan NIB Koperasi masih dalam proses penyempurnaan.
“Selaku pendamping Koperasi Merah Putih, kami juga mendampingi dalam perencanaan bisnis untuk pengembangan ke depannya,” papar Yulwida.

Yopi Zulfikar, Sekretaris Dinas Koperasi UMKM Tenaga Kerja kota Bukittinggi, serta para pejabat bidang terkait ikut hadir dalam kegiatan pelatihan yang didanai anggaran bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Kota Bukittinggi.

Pelatihan berlangsung tertib dengan harapan peserta mampu memaknai kegiatan yang diikuti

Dalam pidato pembukaan, Emil Achir mengatakan, “Koperasi Merah Putih merupakan koperasi yang lahir di era digitalisasi dan e-commerce, sehingga memiliki karakter berbeda dibandingkan koperasi generasi sebelumnya,” papar Emil.

“Kita bersyukur bapak Presiden Prabowo menggagas ini, banyak program sektor dilahirkan. Bagi masyarakat sektor menengah telah pula diprogramkan, termasuk Koperasi Merah Putih ini, Koperasi Nelayan, Bansos dan lainnya, dengan harapan dapat memajukan ekonomi seluruh masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan.” pungkasnya. (rni)

Bagikan Disalin

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *